Monday, March 19, 2012

Adele - Someone Like You

I heard
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now


I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you


Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light


I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over


Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah.


You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days


I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.


Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."


Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?


Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"


Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"


Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead




Zat-Zat Beracun Yang Sering Kita Makan Tanpa Kita Sadari


1. Sakarin (Saccharin) 

Sakarin adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis, kira-kira 550 kali lebih manis dari pada gula biasa. Oleh karena itu ia sangat populer dipakai sebagai bahan pengganti gula.

Tikus-tikus percobaan yang diberi makan 5% sakarin selama lebih dari 2 tahun, menunjukkan kanker mukosa kandung kemih (dosisnya kira-kira setara 175 gram sakarin sehari untuk orang dewasa seumur hidup). 

Sekalipun hasil penelitian ini masih kontroversial, namun kebanyakan para epidemiolog dan peneliti berpendapat, sakarin memang meningkatkan derajat kejadian kanker kandung kemih pada manusia kira-kira 60% lebih tinggi pada para pemakai, khususnya pada kaum laki-laki. 

Food and Drug Administation (FDA) Amerika menganjurkan untuk membatasi penggunaan sakarin hanya bagi para penderita kencing manis dan obesitas. Dosisnya agar tidak melampaui 1 gram setiap harinya.' 

2. Siklamat (Cyclamate) 
 
Siklamat adalah bubuk kristal putih, tidak berbau dan kira-kira 30 kali lebih mains dari pada gula tebu (dengan kadar siklamat kira-kira 0,17%). Bilamana kadar larutan dinaikkan sampai dengan 0,5%, maka akan terasa getir dan pahit.

Siklamat dengan kadar 200 mg per ml dalam medium biakan sel leukosit dan monolayer manusia (in vitro) dapat mengakibatkan kromosom sel-sel tersebut pecah. Tetapi hewan percobaan yang diberi sikiamat dalam jangka lama tidak menunjukkan pertumbuhan ganda. 

Di Inggris penggunaan siklamat untuk makanan dan minuman sudah dilarang, demikian pula di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat. 

3. Nitrosamin 
 
Sodium nitrit adalah bahan kristal yang tak berwama atau sedikit semu kuning. Ia dapat berbentuk sebagai bubuk, butir-butir atau bongkahan dan tidak berbau. Garam ini sangat digemari, antara lain untuk mempertahankan warna asli daging serta memberikan aroma yang khas seperti sosis, keju, kornet, dendeng, ham, dan lain-lain. 

Untuk pembuatan keju dianjurkan supaya kandungan sodium nitrit tidak melampaui 50 ppm, sedangkan untuk bahan pengawet daging dan pemberi aroma yang khas bervariasi antara 150 – 500 ppm. 

Sodium nitrit adalah precursor dari nitrosamines, dan nitrosammes sudah dibuktikan bersifat karsinogenik pada berbagai jenis hewan percobaan. Oleh karena itu, pemakaian sodium nitrit harus hati-hati dan tidak boleh melampaui 500 ppm. 

Makanan bayi sama sekali dilarang mengandung sodium nitrit. 

4. Zat Pewarna Sintetis 
 
Dari hasil pengamatan di pasar-pasar ditemukan 5 zat pewarna sintetis yang paling banyak digemari di Indonesia adalah warna merah, kuning, jingga, hijau dan coklat. 

Dua dari lima zat pewarna tersebut, yaitu merah dan kuning adalah Rhodamine-B dan metanil yellow. Kedua zat pewarna ini termasuk golongan zat pewarna industri untuk mewarnai kertas, tekstil, cat, kulit dsb. dan bukan untuk makanan dan minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kedua zat warna tersebut kepada tikus dan mencit mengakibatkan limfoma. 

Selain itu, boraks, juga merupakan zat pewarna favorit yang sering digunakan oleh produsen makanan. 

5. Monosodium Glutamat (MSG) 
 
Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin adalah penyedap masakan dan sangat populer di kalangan para ibu rumahtangga, warung nasi dan rumah makan. Hampir setiap jenis makanan masa kini dari mulai camilan untuk anak-anak seperti chiki dan sejenisnya, mie bakso, masakan cina sampai makanan tradisional sayur asam, lodeh dan bahkan sebagian masakan padang sudah dibubuhi MSG atau vetsin. 

Pada hewaan percobaan, MSG dapat menyebabkan degenerasi dan nekrosi sel-sel neuron, degenerasi dan nekrosis sel-sel syaraf lapisan dalam retina, menyebabkan mutasi sel, mengakibatkan kanker kolon dan hati, kanker ginjal, kanker otak dan merusak jaringan lemak.

10 Pekerjaan Terburuk Untuk Paru-Paru

1. Pekerja konstruksi

Pekerja yang menghirup debu pada pembongkaran atau renovasi bangunan dapat berisiko terkena kanker paru-paru, mesothelioma dan asbestosis. 
Asbestosis merupakan penyakit yang menyebabkan jaringan parut di paru-paru. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memakai alat pelindung, termasuk respirator saat bekerja di sekitar bangunan dan menghindari merokok. 


2. Pekerja pabrik 

Pekerja pabrik dapat terkena debu, bahan kimia, dan gas yang menempatkan pada risiko Chronic obstructive pulmonary disease (COPD). 


3. Praktisi medis 

Sekitar 8-12 orang yang sensitif terhadap residu bubuk yang ditemukan dalam sarung tangan lateks adalah praktisi medis. 
Sensitifitas tersebut dapat menyebabkan reaksi asma tipe berat. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut adalah membatasi paparan bila memungkinkan. 


4. Pekerja tekstil 

Bisinosis, juga disebut brown lung disease, adalah umum di antara pekerja tekstil yang membuat jok, handuk, kaus kaki, seprei dan pakaian. 
Pekerja dapat menghirup partikel yang dilepaskan dari kain katun atau bahan lainnya. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memakai masker dan meningkatkan ventilasi di lingkungan kerja. 


5. Bartender 

Melayani minuman di ruangan penuh asap menempatkan bartender pada risiko tinggi untuk penyakit paru-paru. Terutama jika secara terpapar perokok pasif selama bertahun-tahun. 
Saat ini, banyak negara yang melarang merokok di restoran dan bar. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan sistem ventilasi yang baik dalam lingkungan bar. 


6. Pembuat kue 

"Pembuat kue menempati bagian atas daftar pekerjaan yang menyebabkan asma, yang secara keseluruhan mencapai 15 persen kasus asma baru pada orang dewasa. 
Pembuat kue yang terpapar debu tepung berisiko sangat signifikan mengembangkan sensitisasi alergi. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan ventilasi yang baik dan penggunaan masker pelindung," kata Dr Harber. 


7. Industri otomotif 

Asma dapat menjadi risiko kesehatan paru bagi pekerja dalam industri otomotif. Cat auto spray seperti isosianat dan produk poliuretan, dapat mengiritasi kulit, menyebabkan alergi dan menyebabkan sesak dada, dan kesulitan bernapas yang parah. 
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan respirator, sarung tangan, kacamata, dan ventilasi dyang memadai. 


8. Pekerja angkutan 

Supir truk, yang sering membongkar muatan barang di dermaga, dan pekerja industri kereta api dapat berisiko untuk COPD. Knalpot diesel adalah faktor terbesar. 
Meskipun mesin sekarang memancarkan gas buang diesel yang lebih sedikit karena perkembangan teknologi, diesel knalpot masih tersebar luas. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah sedapat mungkin menghindari area knalpot diesel dan mengenakan masker pelindung. 


9. Pekerja pertambangan 

"Penambang berada pada risiko tinggi untuk sejumlah penyakit paru-paru, termasuk COPD, karena paparan debu," kata Dr Harber. 
Silika di udara yang juga dikenal sebagai kuarsa dapat menyebabkan silikosis. Penambang batubara berisiko untuk jenis lain dari penyakit jaringan parut di paru yang disebut pneumokoniosis (paru-paru hitam). Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah tidak merokok dan menggunakan masker. 


10. Pemadam kebakaran 

Petugas pemadam kebakaran dapat menghirup asap dan berbagai bahan kimia yang mungkin ada dalam gedung atau rumah yang terbakar. 
Meskipun perlengkapan pelindung pernapasan telah disediakan bagi pekerja, namun kadang tidak selalu dipakai. Paparan bahan beracun dan asbes adalah risiko bahkan setelah api berhasil dipadamkan. International Association of Firefighters telah merekomendasikan pemakaian alat pelindung pernapasan pada semua tahap pemadam kebakaran.